Pemandangan Di Balik Rumah
Hmmm.. temanku lihatlah pemandangan di belakang rumahmu. Dari kejauhan suasana nyaman telah bermunculan. Pandangan mataku tak henti-hentinya ke sana kemari melihat suasana di sekelilingku. Suasana jalan setapak dengan bunga berguguran di kanan kirinya. Jembatan di atas waduk kecil juga mengiringi keindahan tempat itu..
Tak lupa aku merekatkan sisi-sisi jaketku ke dalam, karena suasana saat itu agak sedikit berembun. Aku menoleh ke atas, ternyata dedaunan jatuh juga melekat padanya tetesan-tetesan embun semalam.
Ada rasa yang sangat untuk segera menyebrangi jembatan di atas waduk. Aku penasaran, apa yang akan aku lihat nanti dari atas jembatan itu.
Lalu aku mempercepat langkah-langkah kaki, bersama itu aku juga menghindari genangan air bercampur daun-daun dari pohon-pohon pinggir jalan setapak.
Aku menatap jembatan itu sambil berjalan ke atas jembatan, dan memang waktu itu jembatan sangat sepi orang. Maka aku sangat senang bisa melampiaskan kegiranganku di atas jembatan itu. Tanpa rasa malu.
Aku menyaksikan dari atas jembatan itu, di bawahku ada waduk kecil yang tidak mengalir airnya. Sepertinya ikan-ikan kecil juga tidak terlihat di sana. Entah kemana ikannya? atau memang di sana tidak ada ikan? atau hanya hewan-hewan kecil seperti plankton atau cacing saja yang hidup? entahlah..
Kupuaskan hari itu dengan melihat suasana di sana. Indah betul. Pohon-pohonnya tumbuh meraksasa, udaranya sejuk, dan suasana sepi senyap tak ada orang.
Aku sangat menikmati hari itu, aku ingin kembali ke sana suatu hari nanti. Berjalan-jalan santai, melepas penat aktivitasku, mengosongkan pikiranku, mengembalikan semangatku yang bosan karena rutinitas di dunia.
Waktunya aku pergi dari sana…selamat jalan wahai pohon-pohonku, jembatanku, dan apa saja yang ada di sana. Aku senang bersamamu, karena kau menghiburku dengan keindahan bentukmu dan kecantikan rupamu. Aku takkan lupa itu…
6 Responses
Subscribe to comments with RSS.
Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan..
مصلح الدين
January 6, 2010 at 9:16 am
yup, itulah diantara sifat-sifat Alloh. Sebagai hambaNya, pantaslah kita diperintahkan untuk mencintai keindahan, krn Alloh yang disembah sangat mencintai keindahan…
Din, tuker2an link yuk…
berbagilentera
January 6, 2010 at 2:28 pm
Kata2nya indah sekali.. pinter menggambarkanya, ana jadi kebayang2 gitu..
galuhsurya
February 9, 2010 at 4:23 am
kok kepala ane makin lama makin berat gini yah…
aduh duh..
berbagilentera
February 10, 2010 at 10:25 am
wah, aq kok g’ “ngeh” yo? 😛
Hamdanun Hamzah
April 18, 2010 at 2:15 pm
yah.. di ‘ngeh-ngehkan’ aja ya..
sukron atas kunjungannya.. 🙂
berbagilentera
April 22, 2010 at 7:47 am