Alhamdulillah, Sungguh Syaikh Menghapal 100.000 Hadits
Syaikh ‘Asheesh bercerita ketika Imam Hadits, Syaikh Muhammad bin Nashiruddin al-Albani rahimahulloh yang menjelaskan tentang perbedaan tingkatan keilmuan dalam hadits, dan Syaikh al-Albani berkata, “al-Hafidz adalah seorang yang memiliki ingatan seratus ribu hadits beserta jalur periwayatan dan isi haditsnya (matan)”.
Maka Syaikh ‘Asheesh merespon: “Apakah mungkin, supaya lebih meyakinkanku, bahwa Syaikh kami telah menghapal 100.000 hadits?”
Syaikh al-Albani: “Hal ini bukan urusanmu”.
Syaikh ‘Asheesh: “Agaknya, hal ini adalah urusanku”.
Syaikh al-Albani: “…Bukan urusanmu”.
Syaikh ‘Asheesh: “Jadi, mungkinkah saya mengatakan bahwa Syaikh kami seorang Hafidz?”.
Maka Syaikh al-Albani terdiam.
Syaikh ‘Asheesh: “Mungkinkah saya menjadikan diamnya Anda sebagai sebuah jawaban?”.
Syaikh al-Albani: “Bukankah saya mengatakan padamu bahwa masalah ini bukan urusanmu?”.
Syaikh ‘Asheesh: “Ya. Hal ini adalah urusanku. Mungkinkah saya mengartikan kurangnya respon Anda sebagai sebuah jawaban?”.
Maka Syaikh al-Albani terdiam.
Dan Syaikh ‘Asheesh mengulangi pertanyaannya kepada beliau berulang kali.
Syaikh al-Albani bertutur: “Dan apapun keutamaan yang kamu miliki, semuanya berasal dari Alloh”.
Dan Syaikh ‘Asheesh dengan tangkas berkata: “Bisakah saya mengartikannya sebagai sebuah jawaban?”.
Syaikh al-Albani: “Terserah kamu untuk mengartikannya sebagai sebuah jawaban dan mengartikannya sesuai apapun yang kamu inginkan”.
Syaikh ‘Asheesh: “Maka saya sangat senang memproklamirkan: “Allahu Akbar”, dan dengan bangga berseru: “Laa ilaaha ill-Allaah”, dan: “al-Hamdu lillaah, sungguh Syaikh mengingat 100.000 hadits”.
Maka Syaikh kami tertawa; seakan-akan beliau membenarkan apa yang saya katakan.
Di kesempatan yang lain, Syaikh ‘Asheesh bercerita: “Terhadap respon beliau dari awal hingga akhir, tidaklah pernah didapatkan jawaban yang jelas dari Syaikh, walhasil tidak menyatakan apapun, kecuali sifat rendah hatinya”.
Diterjemahkan secara bebas dari :
http://www.fatwa-online.com,
Safahaat baydhaa. min hayaat Shaykhinaa al-Albaanee – halaman 40
Subhaanallah, Syaikh al-Albani rahimahullah memang seorang hafidz. Berita ini membuat saya gembira.
Yudi
January 8, 2009 at 2:05 am